kesedihan dalam novel ini terlihat jelas pada puisi-puisi yang dianggap oleh seniman pada saat itu adalah sebuah pemberontakan jiwa yang lahir karena atas jiwa tertinggi dari seorang seniman. saya juga setuju dengan pembuka dari W.S rendra yang begitu menyanjung seorang perubah zaman seperti Chairil Anwar..
seperti air kotor
menyiram dosa dalam muka
mata, hidung,mulut
semua...
sanjungan bangkai dalam narasi
takkan tinggi
plot-plot munafik mungkin
busuk
menyiram dosa dalam muka
mata, hidung,mulut
semua...
sanjungan bangkai dalam narasi
takkan tinggi
plot-plot munafik mungkin
busuk
mungkin dari saya hanya satu pesan ketika anda setelah membaca novel AKU, cobalah membuka diri dan menghadapi,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar